Cegah Pikun, Lakukan 5 Hal ini di Pagi Hari. Salah Satunya Ngopi

redaksi redaksi
cegah pikun dengan ngopi

CARA SEHAT | Ada beberapa kebiasaan sehat di pagi hari yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan menghindari gangguan kognitif di masa depan. Kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya berguna untuk mencegah penurunan fungsi otak, tetapi juga dapat meningkatkan fokus dan ketajaman mental.

Pagi hari seringkali dianggap sebagai waktu yang penting untuk mempersiapkan diri sebelum memulai hari. Dengan adanya kegiatan seperti sarapan secara teratur, berolahraga, dan melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang positif, dapat memengaruhi produktivitas dan kesehatan mental kita sepanjang hari.

“Melatih area otak sebelum seharian penuh dapat membuat kita berada di jalur peningkatan ketangkasan dan fleksibilitas dalam berpikir kita dan memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan lebih tenang dan efektif dengan rekan kerja kita,” kata Jennifer Wolkin seorang neuropsikolog klinis yang berbasis di New York mengutip The Healthy.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Kementerian Kesehatan, pikun atau demensia adalah kondisi dimana terjadi penurunan drastis dalam kemampuan berpikir akibat dari penurunan fungsi jaringan otak.

Gejala pikun cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Namun, penting untuk disadari bahwa pikun bukanlah bagian dari proses penuaan yang normal.

Agar dapat mencegah munculnya pikun, ada beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan di pagi hari.

1. Latihan kardio 30 menit

Menurut tinjauan terbaru yang dipublikasikan di AIMS Neuroscience pada bulan April 2022, rutin berlatih kardiovaskular dapat meningkatkan kognisi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Latihan kardio juga dapat meningkatkan kemampuan eksekutif, fokus perhatian, pengolahan informasi, kemampuan belajar, dan pembentukan memori.

“Latihan kardiovaskular meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu mencegah dan mungkin memperbaiki kerusakan itu (otak),” kata Reid Kehoe, ahli saraf di Northwestern Medicine.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu. Misalnya, setengah jam jalan cepat atau bersepeda lima hari seminggu.

Sebagai alternatif, Anda dapat memilih olahraga berat selama 75 menit seperti lari atau berenang. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru, terutama jika mobilitas Anda terbatas atau punya riwayat penyakit tertentu.

2. Minum secangkir kopi

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Cureus pada bulan Mei 2021 menemukan bahwa konsumsi kafein dapat meningkatkan kemampuan pemrosesan otak dan memperkuat daya ingat. Sementara itu, sebuah ulasan yang terbit dalam jurnal Practical Neurology pada bulan Desember 2016 menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat juga dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan, kesejahteraan, fokus, dan mood positif.

Tinjauan yang dilakukan dalam jurnal The Practical Neurology juga menunjukkan bahwa minum kopi dapat memberikan perlindungan terhadap perkembangan penyakit Alzheimer dan Parkinson. “Kopi dipercaya dapat mengurangi risiko demensia,” kata Kehoe.

3. Main games menantang

Sebaiknya luangkan waktu sejenak setelah sarapan untuk bermain puzzle atau teka-teki seperti sudoku atau wordle. Kebiasaan ini merupakan praktik yang baik untuk dilakukan di pagi hari. Berdasarkan laporan Global Council on Brain Health pada tahun 2017, aktivitas tersebut telah terbukti dapat membantu menjaga dan meningkatkan kognisi.

“Hobi yang membuat pikiran Anda aktif memperkuat jalur dan koneksi saraf, memastikannya akan lebih kuat dalam menghadapi perubahan otak yang berkaitan dengan usia,” kata Kehoe.

Menurut laporan tersebut, hal ini mengarah pada kemampuan memori, perhatian, berpikir, bahasa, dan penalaran yang lebih baik.

4. Terapkan diet MIND

Kebiasaan pagi yang dapat membantu mencegah pikun di masa mendatang adalah dengan mengikuti pola makan yang disebut dengan diet MIND. Sebuah penelitian yang dilakukan pada bulan September 2015 dan dipublikasikan dalam jurnal Alzheimer & Dementia menunjukkan bahwa diet MIND dapat mengurangi risiko terkena demensia.

Diet MIND ini merupakan gabungan dari diet Mediterania dan diet DASH yang fokus pada konsumsi makanan nabati serta membatasi konsumsi daging merah, lemak jenuh, dan gula. Para peneliti menyatakan bahwa diet ini dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah di otak.

Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa orang yang mengikuti diet MIND dapat melambatkan penurunan kognitif hingga 7,5 tahun. Menurut informasi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, orang yang secara ketat mengikuti diet MIND juga memiliki tingkat risiko terkena Alzheimer yang 53 persen lebih rendah.

Sarapan yang dianjurkan dalam diet MIND antara lain smoothies sayur, oatmeal dengan kacang-kacangan dan buah beri, biji gandum, hingga sayur-sayuran.

5. Nongkrong dengan sahabat

Awali pagimu dengan bertemu sahabat bisa jadi kebiasaan baik di pagi hari yang baik untuk kesehatan otak.

Penelitian menunjukkan bahwa isolasi sosial merupakan faktor risiko penurunan kognitif di kemudian hari,” kata Kehoe. “Selain itu, hubungan sosial yang kuat juga dapat mencegah depresi sampai taraf tertentu.”

Menurut Harvard Health Publishing, bergaul dengan teman dan sahabat daoat meningkatkan perhatian dan memori, sekaligus memperkuat jaringan saraf. Anda bisa mengajak teman olahraga pagi, minum kopi sebelum bekerja, atau hubungi orang tersayang selama perjalanan Anda.

Itulah 5 kebiasaan pagi yang bisa mencegah pikun. Rutin melakukannya bisa menjaga kesehatan dan fungsi otak. Bila Cara Sehat ini bermanfaat, share ke teman ya.[]

Share This Article
Leave a comment