CARA SEHAT | Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap penularan polio meskipun upaya global untuk memberantas penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut terus dilakukan.
Meskipun sudah banyak negara yang berhasil mengeliminasi virus polio, namun penyakit ini masih ditemukan di beberapa daerah. Penyebaran virus polio terutama melalui kotoran dan air liur, menjadi perhatian utama dalam pencegahan penularan.
Menurut informasi dari Cleveland Clinic, polio merupakan penyakit menular yang menyerang sistem saraf. Meski gejalanya sering ringan atau bahkan tak terlihat, namun dalam kasus parah, polio dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian.
Terdapat tiga varian virus polio yang berbeda, yaitu tipe 1, tipe 2, dan tipe 3. Virus polio tipe 2 dan tipe 3 telah berhasil diberantas, namun virus tipe 1 masih menjadi masalah di beberapa negara. Virus ini dianggap sebagai penyebab utama kelumpuhan akibat polio.
Penularan polio terjadi melalui kotoran dan air liur. Virus dapat menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang sehat melalui kontak langsung atau melalui media yang tercemar.
Beberapa cara penularan yang perlu diwaspadai antara lain:
- Tidak mencuci tangan setelah buang air
- Mengonsumsi air yang terkontaminasi
- Makan makanan yang terkontaminasi
- Berenang di air yang tercemar
- Batuk dan bersin
- Kontak langsung dengan penderita polio
- Menyentuh permukaan yang terkontaminasi
Gejala awal polio biasanya mirip dengan flu, namun dalam kasus yang lebih serius, virus dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan di beberapa bagian tubuh.
Gejala polio yang perlu diwaspadai antara lain:
- Kelelahan
- Demam
- Sakit kepala
- Mual-muntah
- Diare atau sembelit
- Sakit tenggorokan
- Kaku leher
- Nyeri pada tangan dan kaki
- Kejang otot
- Kesulitan bernapas dan berbicara
- Kejang
Risiko terinfeksi polio lebih tinggi pada ibu hamil, balita, dan orang dewasa yang belum divaksinasi. Beberapa orang dewasa mungkin memiliki kekebalan terhadap virus polio karena vaksinasi masa kecil, namun tidak semua orang dewasa memiliki kekebalan tersebut.
Untuk mencegah penularan polio, penting untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, kita dapat mengurangi risiko terhadap penyakit mematikan ini.[]