CARA SEHAT | Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan situasi serupa juga terjadi di Indonesia. Meskipun penyakit ini sering dianggap sebagai salah satu penyakit kronis yang paling mematikan, masih banyak individu yang kurang menyadari berbagai bentuk dan jenis yang ada.
Dengan adanya perubahan dalam gaya hidup dan faktor-faktor lain yang berkontribusi, prevalensi penyakit jantung terus mengalami peningkatan. Hal ini menuntut masyarakat untuk lebih peka dan waspada terhadap potensi risiko yang dihadapi.
Menurut dr. Dicky Aligheri, SpBTKV, seorang ahli bedah toraks kardiovaskuler, terdapat beberapa jenis penyakit jantung yang sering ditemukan di Indonesia, di antaranya adalah penyakit jantung koroner, gagal jantung, serta gangguan katup jantung. Setiap jenis tersebut memiliki karakteristik, penyebab, dan risiko yang berbeda, sehingga memerlukan penanganan medis yang tepat dan sesuai.
“Di Indonesia polanya sama kayak di luar negeri sebenarnya. Pertama yang paling banyak penyakit jantung koroner, kedua gagal jantung penyebabnya banyak, salah satunya adalah jantung koroner itu sendiri yang udah end-stage (udah nggak tertangani dengan baik) atau manajemennya nggak optimal, yang ketiga katup,” jelas dr Dicky kepada wartawan, saat ditemui di Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang, Kamis (26/9/2024).
“Yang sekarang lagi naik (setiap minggu ada) katup diseksi aorta, memang nggak populer, tapi keliatannya mulai banyak dan angkanya signifikan meningkat,” tambahnya.
Dalam hal ini, dr Dicky menjelaskan bahwa beberapa faktor penyebab penyakit jantung dapat mencakup pola makan yang tidak sehat, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan dalam kemasan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan pola makan sehari-hari dan beralih ke pilihan makanan yang lebih sehat, seperti sayuran segar, buah-buahan, serta sumber protein yang sehat, guna mencegah penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.[]