CARA SEHAT | Kolesterol tinggi sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang lebih umum dijumpai pada orang dewasa, terutama di kalangan lanjut usia. Namun, tren yang mengkhawatirkan menunjukkan bahwa semakin banyak generasi muda yang juga mengalami masalah ini.
Salah satu kasus yang menarik perhatian di media sosial adalah seorang pria muda berusia 21 tahun yang memiliki kadar kolesterol mencapai 270 mg/dL.
Meskipun banyak kaum muda percaya bahwa mereka menjalani gaya hidup yang sehat, kolesterol tinggi ternyata semakin mengancam tanpa disadari.
Menurut dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJP(K), FIHA, FAsCC, seorang spesialis jantung, terdapat banyak faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal, yang dapat mempengaruhi tingginya kadar kolesterol pada individu muda.
“Misalnya, jika anak muda tersebut memiliki kolesterol tinggi dan juga merokok atau menjalani gaya hidup tidak sehat, maka risiko penyakit jantung akan semakin besar,” jelas dr Ario dalam wawancara dengan detikcom pada peringatan Hari Jantung Sedunia 2024 oleh Yayasan Jantung Indonesia (YJI) di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Jakarta Timur, Minggu (29/09/2024).
“Penyebabnya beragam, termasuk faktor internal yang menyebabkan metabolisme lemak tidak normal,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof Dr dr Budhi Setianto, SpJP(K), seorang ahli jantung lainnya, menambahkan bahwa jika kadar kolesterol sangat tinggi, pasien mungkin perlu menjalani suntikan bulanan untuk menurunkannya.
Mengingat tren kolesterol tinggi yang meningkat di kalangan anak muda, dr Budhi menekankan pentingnya pencegahan melalui Panca Usaha SEHAT, yang terdiri dari: Seimbang Gizi, Enyahkan Rokok, Hadapi Stres, Awasi Tekanan Darah, Gula Darah, dan Lemak Darah serta Teratur Olahraga Terukur. “Panca Usaha SEHAT ini masih sangat relevan bagi masyarakat hingga hari ini,” kata dr Budhi.
Terakhir, dr Budhi menekankan bahwa istirahat yang cukup serta menjaga pola makan dan gaya hidup sehat merupakan langkah alami untuk menurunkan kadar kolesterol. Dengan menerapkan Panca Usaha SEHAT, risiko penyakit jantung dapat dicegah sejak dini, sehingga menjaga kesehatan jantung tetap menjadi prioritas, terutama bagi generasi muda yang semakin rentan terhadap kondisi ini.[]