CARA SEHAT | Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mempunyai program tahunan, salah satunya yaitu Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Dalam program BIAS ini, imunisasi akan diberikan kepada anak-anak di usia sekolah dasar meliputi Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
BIAS merupakan program imunisasi lanjutan setelah anak mendapatkan imunisasi saat mereka bayi. Hal ini dilakukan agar kekebalan tubuh anak-anak di usia sekolah yang cenderung menurun bisa tetap terjaga. Sehingga berbagai penyakit menular dapat dicegah dengan imunisasi lanjutan ini.
Ada beberapa jenis imunisasi yang diberikan dalam program BIAS ini, mulai dari vaksin campak, rubella, difteri, tetanus, sampai vaksin anti kanker serviks. Dilansir dari laman resmi Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditpsd Kemdikbud).
Berikut jenis-jenis vaksin yang diberikan pada anak usia sekolah dasar.
1. Imunisasi MR (Measles Rubella)
Vaksin ini diberikan untuk melindungi anak dari penyakit campak dan rubella. Penyakit ini adalah penyakit infeksi yang menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus.
Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik sebab satu vaksin ini bisa mencegah dua penyakit sekaligus. Dalam program BIAS, imunisasi MR diberikan satu kali pada anak usia 7 tahun atau kelas 1 SD/MI/SLB di bulan Agustus setiap tahunnya.
2. Imunisasi DT/Td (Difteri Tetanus/Tetanus Difteri)
Imunisasi DT/Td merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi DPT agar anak semakin kebal dari penyakit difteri dan tetanus. Imunisasi DT maupun Td memiliki fungsi yang sama, dan hanya berbeda pada komposisi dosisnya saja. Dosis imunisasi Td hanya setengah dari imunisasi DT.
Imunisasi DT diberikan pada siswa kelas 1 SD/MI/SLB, sedangkan imunisasi Td diberikan pada siswa kelas 2 dan 5 SD/MI/SLB. Imunisasi ini akan diberikan dalam program BIAS di bulan November setiap tahunnya.
3. Imunisasi HPV (Human Papilloma Virus)
Vaksin HPV diberikan dengan tujuan untuk mencegah kanker serviks atau kanker leher rahim. Untuk diketahui, kanker serviks adalah penyebab kematian tertinggi ketiga pada wanita Indonesia.
Vaksin HPV yang digunakan dalam program BIAS adalah buatan dari PT. BioFarma Indonesia dan sudah tersertifikasi HALAL MUI serta BPOM. Vaksin ini akan diberikan kepada semua anak perempuan usia 11-12 tahun atau kelas 5 dan 6 SD/MI/SLB setiap bulan Agustus dalam program BIAS.
Diharapkan dengan melakukan imunisasi pada program BIAS dari Kemenkes RI, anak-anak dapat terlindungi dari berbagai penyakit menular. Sebab penyakit-penyakit tersebut bisa dicegah dengan melakukan imunisasi sesuai dengan jadwal dan usia mereka.[]