CARASEHAT.net | World Health Organization (WHO) South-East Asia Regional Office (SEARO) mengakui Surabaya sebagai Kota Sehat atau Healthy City. Hal itu berdasarkan kebijakan terkait kesehatan masyarakat di Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku mendapat surat dari WHO yang berisi apresiasi terhadap program yang sesuai dengan norma dan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia. “Dikukuhkannya sebagai Kota Sehat oleh WHO merupakan kehormatan besar bagi warga Surabaya,” kata Eri, di Balai Kota Surabaya, Selasa (7/1/2025).
Dengan demikian, Surabaya telah mendapatkan akreditasi sekaligus tergabung dalam Healthy City Network atau Jaringan Kota Sehat WHO SEARO. “Langkah ini bukan tentang pengakuan internasional, tetapi mewujudkan kota yang sehat. Setiap warganya memiliki akses lebih baik terhadap layanan kesehatan, lingkungan bersih, dan nyaman,” ujarnya.
Eri menyebut, WHO menggunakan sejumlah indikator untuk menilai Surabaya sebagai Jaringan Kota Sehat, salah satunya adalah wilayah perkampungan yang menghitung dan memetakan sanitasinya. “Kedua, kebutuhan air bersih sudah 99 persen, ketiga, terkait dengan aliran-aliran air, atau saluran-saluran. Keempat, 1 RW 1 Nakes (R1N1) dan Pustu (Puskesmas Pembantu),” katanya.
“Kita tidak boleh terlena, kita akan gas lagi yang sudah berjalan, karena saya masih dengar ketika R1N1 ambil obatnya ke puskesmas. Ini tidak boleh, 2025 kita tata lagi,” ucapnya.
Eri mengungkapkan, dengan tergabung dalam jaringan WHO SEARO tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapatkan kesempatan untuk belajar dalam membangun kota yang lebih sehat.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Surabay Irvan Wahyudrajad mengungkapkan, pihaknya mendaftar ke WHO SEARO agar bisa menaikkan kelas penghargaan. Sebab, kata dia, Pemkot Surabaya sudah tiga kali mendapatkan predikat Swasti Saba Wisatara atau penghargaan tertinggi untuk Implementasi Kota Sehat Nasional oleh Kemendagri dan Kemenkes RI.
“Wali Kota mendaftarkan Surabaya untuk mengikuti akreditasi WHO SEARO. Sebelumnya, telah diterbitkan surat komitmen dari Forum Kota Sehat yang menegaskan dukungan terhadap inisiatif ini,” kata Irvan. []